Atraktan ME: Perangkap Penjahat Bersayap

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Konsumsi Buah dan Sayur Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2016, Jeruk menduduki peringkat atau urutan ketiga buah favorit dalam perkiraan total konsumsi nasional per tahun (dalam juta jiwa) sebanyak 928.41 kilogram.

Banyaknya masyarakat yang mengonsumsi jeruk, cukup menandakan bahwa produksi tanaman jeruk selalu meningkat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tak lupa juga melakukan perawatan dan pengendalian hama pada tanaman. Lalat buah (Bactrocera spp), merupakan salah satu hama penting pada jeruk. Hama ini menyebabkan gugurnya buah sebelum mencapai kematangan yang diinginkan. Pada jenis tanaman jeruk, lalat buah paling banyak menyerang jeruk pamelo. Serangan lalat buah menyebabkan kerugian 30-60%.

Pada kondisi lingkungan kurang baik, lalat buah mampu menghasilkan populasi tinggi. Serangan berat hama terjadi pada musim hujan. Suhu optimal perkembangan lalat buah + 26oC dengan kelembaban 70%. Cahaya juga memiliki pengaruh terhadap perkembangan lalat buah. Di mana memudahkan lalat betina meletakkan telurnya pada kondisi terang.

Untuk mengendalikan hama tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya yaitu menggunakan perangkap lalat buah atau atraktan Metil Eugenol. Berikut cara pembuatannya:

Alat dan Bahan:

Bahan aktif :

  • Metil Eugenol

Alat perangkap :

  • Kapas
  • Kawat
  • Botol Mineral 1 ½ liter
  • Lem/Selotip

Cara Pembuatan:

  • Potong Bagian botol air mineral yang leher atau bagian atas berbentuk kerucut.
  • Kemudian dipasang kembali secara terbalik,
  • Hadapkan bagian mulut tabung mengahadap ke arah dalam tabng.
  • Bagian sambungan direkatkan dengan lem/selotip.
  • Teteskan 3cc/3 tetes metil eugenol ke kapas yang dipilin sebesar ibu jari.
  • Ikat menggunakan kawat kecil sehingga menggantung pada bagian tengah botol perangkap.
  • Gantungkan perangkap yang telah dibuat pada ranting (bebas).
  • Perangkap digunakan untuk satu bulan.
  • Pemberian atraktan diulang setiap satu bulan.
  • Lihat hasilnya, jika masih terdapat lalat buah maka perlu diulang kembali.

Penulis            : Tri Umi Asni

Rujukan         :

http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/serangan-lalat-buah-pada-jeruk/

http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2017/01/Paparan-BPS-Konsumsi-Buah-Dan-Sayur.pdf