Tanaman-tanaman perkebunan seperti tebu, kakao, kedelai, dan sebagainya seringkali terserang hama kutu putih. Kutu putih atau biasa disebut juga kutu kebul adalah salah satu hama yang menyerang tanaman. Kutu ini mengganggu tanaman karena menimbulkan bercak-bercak putih dan adanya telur-telur menempel pada daun. Kutu Putih hidup secara berkelompok pada permukaan bagian bawah daun serta menghisap cairan sel dalam jaringan daun. Selain mengambil nutrisi, ia juga dapat memicu tumbuhnya jamur dan menyebarkan virus-virus pada tanaman tertentu. Untuk mencegah hama tersebut banyak cara dapat dilakukan, salah satunya menggunakan pestisida nabati.
Pestisida nabati merupakan pestisida terbuat dari bahan atau bagian tanaman seperti akar, daun, batang, dan buah. Keunggulan pestisida nabati ini murah dan mudah dibuat, aman terhadap lingkungan, tidak menyebabkan keracunan pada tanaman, serta tidak menyebabkan perubahan sifat hama. Selain itu, pestisida nabati juga bersifat mudah terurai di alam dan tidak menyisakan residu berbahaya. Hal ini menjadikan pestisida nabati relatif lebih aman bagi manusia.
Berikut adalah tips pembuatan pestisida nabati untuk basmi hama kutu putih:
Bahan-bahan :
- Bawang Putih 1 ons
- Kunyit 1 ons
- Lengkuas 3 ons
- Serai/sereh 3 batang
- Merica secukupnya
- Air 1 liter
- Sabun cair 5 ml
Cara Pembuatan:
Tumbuk semua bahan sampai hancur. Lalu, tambahkan 1 liter air dan didihkan sebentar. Setelah selesai, pindahkan bahan-bahan ke dalam wadah atau ember. Tambahkan 5 ml sabun cair. Aduk sampai rata. Selanjutnya dinginkan sebelum digunakan. Saring dengan kain halus agar tidak menghambat atau menyumbat semprotan.
Aplikasi Pestisida Nabati:
Tambahkan 100-200cc larutan pestisida nabati dengan 3 s/d 4 liter air, lalu semprotkan pada tanaman yang terserang kutu putih.